Prediksi Prancis Vs Afrika Selatan Daftar Hotel - Kemenangan dengan banyak gol, dan pada saat sama laga Meksiko-Uruguay berakhir dengan kekalahan salah satunya juga dengan banyak gol, akan menghindarkan Afrika Selatan (Afsel) dari catatan buruk Piala Dunia; tuan rumah pertama yang gagal mencapai babak kedua.
-Publik Afsel yakin Meksiko-Uruguay akan saling mengalahkan agar bisa memimpin klasemen. Runner up Grup A akan bertemu Argentina, juara Grup B, di babak kedua.
Namun publik Afsel pesimistis laga Meksiko-Uruguay akan diwarnai kemenangan salah satunya dengan banyak gol. Mereka juga tidak yakin Bafana Bafana bisa menang atas Prancis dengan lebih dari dua gol.
Meski demikian publik Afsel masih akan memadati stadion, meniup vuvuzela, untuk memberi dukungan terakhir kepada tim kesayangannya. Setelah itu mereka akan mengalihkan dukungan ke tim Afrika yang tersisa di babak kedua. Itu pun kalau ada.
Kegagalan Afsel telah diramalkan sejak jauh-jauh hari. Mereka adalah tim terlemah di Piala Dunia 2010, meski bermain di depan pendukungnya. Dukungan publik, dan senyum Nelson Mandela, tidak cukup membuat mereka menjadi kuat.
Namun Afsel sempat menghidupkan harapan publiknya ketika pada laga pertama menahan Meksiko 1-1. Tapi setelah dikalahkan Uruguay tiga gol tanpa balas, peluang lolos ke babak kedua seperti tertutup.
Meski demikian ada harapan Afsel bisa menutup penyisihan Grup A dengan kemenangan, meski mungkin tidak dengan banyak gol, karena lawan yang dihadapinya adalah Prancis -- tim paling bermasalah di Piala Dunia 2010.
Prancis melewati dua laga tanpa bisa mencetak gol, dan meraih satu angka. Afsel sedikit lebih baik dengan produksi satu gol, tapi kebobolan lebih banyak.
Moral Le Bleus berada pada titik terendah menyusul pertengkaran antarpemain, dan ulah Nicolas Anelka mengecam pelatih. Anelka dipulangkan, dan sebagian pemain menolak berlatih sebagai protes atas keputusan pemulangan Anelka.
Tsepo Masilela, fullback Afsel, mengatakan Prancis -- meski dilanda berbagai masalah -- masih akan berlaga untuk menang. Ia yakin Les Bleus akan memanfaatkan laga terakhir untuk memperbaiki reputasinya.
Prancis hanya akan kehilangan Anelka, dan pelatih Raymond Domenech akan menurunkan tim yang sama sekali berubah. Thierry Henry akan menggantikan Anelka di lini depan. Sydney Govou kemungkinan meninggalkan perannya di sisi kanan.
Sebagai gantinya, Franck Ribery beroperais di kanan, dan Yoann Gourcuff menjadi playmaker.
Yang tidak diketahui adalah apakah Prancis masih memiliki kekuatan mental untuk bertarung, dan memberi tantangan sesungguhnya kepada Afsel. Domenech menginstruksikan pemainnya untuk bertempur sampai akhir. Namun, apakah ocehan Domenech masih didengar.
"Menjadi kompetitor berarti bertempur setiap saat, bahkan saat peluang telah begitu tipis," kata Domenech.
Carlos Alberto Parreira, pelatih Afsel, tidak bisa menurunkan Itumeleng Khune -- yang diganjar kartu merah saat laga melawan Uruguay. Moeneeb Josephs akan menggantikannya.
Lini tengah Afsel juga tanpa Kagisho Dikgachoi, yang terkena hukuman. Parreira tidak akan melakukan perubahan apa pun selain mengganti Dikgachoi dan Khune.
"Kami ingin tetap berharap selagi kami bisa," katanya. "Ini soal kebanggaan. Piala Dunia adalah mimpi, dan semua orang harus mengejarnya, bahkan di saat peluang sangat kecil."
Prancis
27-05-2010 Prancis 2 - 1 Kosta Rika
31-05-2010 Tunisia 1 - 1 Prancis
04-06-2010 Prancis 0 - 1 China
12-06-2010 Uruguay 0 - 0 Prancis
18-06-2010 Prancis 0 - 2 Mexico
Afrika Selatan
01-06-2010 Afrika Selatan 5 - 0 Guatemala
05-06-2010 Afrika Selatan 1 - 0 Denmark
05-06-2010 Zambia 1 - 1 Afrika Selatan
11-06-2010 Afrika Selatan 1 - 1 Meksiko
17-06-2010 Afrika Selatan 0 - 3 Uruguay
-Publik Afsel yakin Meksiko-Uruguay akan saling mengalahkan agar bisa memimpin klasemen. Runner up Grup A akan bertemu Argentina, juara Grup B, di babak kedua.
Namun publik Afsel pesimistis laga Meksiko-Uruguay akan diwarnai kemenangan salah satunya dengan banyak gol. Mereka juga tidak yakin Bafana Bafana bisa menang atas Prancis dengan lebih dari dua gol.
Meski demikian publik Afsel masih akan memadati stadion, meniup vuvuzela, untuk memberi dukungan terakhir kepada tim kesayangannya. Setelah itu mereka akan mengalihkan dukungan ke tim Afrika yang tersisa di babak kedua. Itu pun kalau ada.
Kegagalan Afsel telah diramalkan sejak jauh-jauh hari. Mereka adalah tim terlemah di Piala Dunia 2010, meski bermain di depan pendukungnya. Dukungan publik, dan senyum Nelson Mandela, tidak cukup membuat mereka menjadi kuat.
Namun Afsel sempat menghidupkan harapan publiknya ketika pada laga pertama menahan Meksiko 1-1. Tapi setelah dikalahkan Uruguay tiga gol tanpa balas, peluang lolos ke babak kedua seperti tertutup.
Meski demikian ada harapan Afsel bisa menutup penyisihan Grup A dengan kemenangan, meski mungkin tidak dengan banyak gol, karena lawan yang dihadapinya adalah Prancis -- tim paling bermasalah di Piala Dunia 2010.
Prancis melewati dua laga tanpa bisa mencetak gol, dan meraih satu angka. Afsel sedikit lebih baik dengan produksi satu gol, tapi kebobolan lebih banyak.
Moral Le Bleus berada pada titik terendah menyusul pertengkaran antarpemain, dan ulah Nicolas Anelka mengecam pelatih. Anelka dipulangkan, dan sebagian pemain menolak berlatih sebagai protes atas keputusan pemulangan Anelka.
Tsepo Masilela, fullback Afsel, mengatakan Prancis -- meski dilanda berbagai masalah -- masih akan berlaga untuk menang. Ia yakin Les Bleus akan memanfaatkan laga terakhir untuk memperbaiki reputasinya.
Prancis hanya akan kehilangan Anelka, dan pelatih Raymond Domenech akan menurunkan tim yang sama sekali berubah. Thierry Henry akan menggantikan Anelka di lini depan. Sydney Govou kemungkinan meninggalkan perannya di sisi kanan.
Sebagai gantinya, Franck Ribery beroperais di kanan, dan Yoann Gourcuff menjadi playmaker.
Yang tidak diketahui adalah apakah Prancis masih memiliki kekuatan mental untuk bertarung, dan memberi tantangan sesungguhnya kepada Afsel. Domenech menginstruksikan pemainnya untuk bertempur sampai akhir. Namun, apakah ocehan Domenech masih didengar.
"Menjadi kompetitor berarti bertempur setiap saat, bahkan saat peluang telah begitu tipis," kata Domenech.
Carlos Alberto Parreira, pelatih Afsel, tidak bisa menurunkan Itumeleng Khune -- yang diganjar kartu merah saat laga melawan Uruguay. Moeneeb Josephs akan menggantikannya.
Lini tengah Afsel juga tanpa Kagisho Dikgachoi, yang terkena hukuman. Parreira tidak akan melakukan perubahan apa pun selain mengganti Dikgachoi dan Khune.
"Kami ingin tetap berharap selagi kami bisa," katanya. "Ini soal kebanggaan. Piala Dunia adalah mimpi, dan semua orang harus mengejarnya, bahkan di saat peluang sangat kecil."
Prancis
27-05-2010 Prancis 2 - 1 Kosta Rika
31-05-2010 Tunisia 1 - 1 Prancis
04-06-2010 Prancis 0 - 1 China
12-06-2010 Uruguay 0 - 0 Prancis
18-06-2010 Prancis 0 - 2 Mexico
Afrika Selatan
01-06-2010 Afrika Selatan 5 - 0 Guatemala
05-06-2010 Afrika Selatan 1 - 0 Denmark
05-06-2010 Zambia 1 - 1 Afrika Selatan
11-06-2010 Afrika Selatan 1 - 1 Meksiko
17-06-2010 Afrika Selatan 0 - 3 Uruguay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar